Sebagai salah satu calon kuat pemimpin Indonesia di tahun 2024, Anies Baswedan dihadapkan pada kenyataan, jika beliau harus mampu memberikan klarifikasi terhadap pernyataan-pernyataan, yang dianggap kontroversi dalam pandangan masyarakat. Salah satunya ketika Anies Baswedan menyatakan, bahwa pemberian subsidi dari pemerintah untuk pembelian mobil listrik menjadi hal yang tidak tepat sasaran.

Seperti dilansir dari situs CNBC Indonesia, hal ini berkaitan dengan pernyataan dari Menteri Perindustrian, yang menyatakan bahwa pemerintah hendak memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik sebanyak 200 ribu unit, serta mobil listrik hingga 35.900 unit. Selain itu terdapat pula pernyataan pemerintah, yang memberikan keringanan pajak pertambahan nilai untuk mobil listrik, hingga hanya sebesar satu persen sampai dengan Desember 2023.

3 Alasan Pemberian Subsidi Kendaraan Listrik dari Pemerintah Tidak Tepat Sasaran

Menurut Anies Baswedan, pemberian subsidi untuk pembelian mobil listrik dari pemerintah dinilai tidak tepat sasaran karena :

1. Kendaraan Listrik Mayoritas Dimiliki Oleh Perorangan

Harga mobil listrik yang tergolong mahal, hanya bisa dimiliki oleh masyarakat kalangan atas. Sehingga pemberian subsidi mobil listrik ini, justru mempermudah orang-orang yang faktanya sanggup membelinya sendiri tanpa subsidi.

2. Indonesia Berhadapan dengan Tantangan Lingkungan Hidup

Masih menurut Anies Baswedan, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan terutama terkait polusi udara. Pemberian subsidi mobil listrik justru semakin menambah jumlah kendaraan pribadi. Alhasil emisi karbon yang dihasilkan justru lebih besar, dibanding dengan kendaraan umum yang berbahan bakar minyak.

3. Berpotensi Memperparah Kemacetan

Hampir bisa dipastikan jika pemberian subsidi mobil listrik, sebenarnya tidak digunakan untuk menggantikan mobil yang ada, tapi justru menambah kepemilikkan kendaraan. Alhasil kondisi ini akan semakin menambah kemacetan di jalan raya.

2 Solusi Terkait Pemberian Subsidi Kendaraan Berbasis Listrik

Lebih lanjut Anies Baswedan memberikan pandangannya terkait pemberian subsidi kendaraan listrik ini.

1. Ketepatan dalam Pemanfaatan Sumber Daya

Sumber daya yang berlimpah, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Pemanfaatan sumber daya melalui sektor yang tepat, akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

2. Mendorong Transportasi Umum dan Kendaraan Logistic Berbasis Listrik

Demi menghindari kemacetan sekaligus mengurangi polusi udara, penting untuk mendorong keberadaan transportasi umum berbasis listrik, dibandingkan dengan memberikan subsidi untuk pembelian mobil listrik. Pasalnya transportasi umum berbasis listrik, justru mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan, hingga sedikit banyak dapat mengurai kemacetan sekaligus polusi udara. Sedangkan pemberian subsidi pembelian listrik justru menambah jumlah kendaraan pribadi, terlebih bagi yang sebenarnya mampu membelinya sendiri.

Permasalahan transportasi sejatinya menjadi salah satu persoalan pelik dalam kehidupan masyarakat. Maka otomatis siapapun yang mendapat amanah menjalankan pemerintahan selanjutnya, termasuk Anies Baswedan jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia di tahun 2024, harus benar-benar memikirkan program terbaik yang mampu memihak kepada kepentingan rakyat.