Jakarta International Stadium menjadi salah satu karya monumental yang terbaik yang dilakukan oleh para anak bangsa. Pasalnya, JIS ini dibangun pada lahan seluas 221.000 meter persegi dengan melibatkan sebanyak 3.036 pekerja.
Perlu diketahui pula, bahwa stadion terbesar di Indonesia ini memiliki kapasitas hingga 82.000 ribu penonton. Menariknya, luas JIS ini hampir sama seperti stadion Real Madrid, Santiago Bernabeu. Bukan hanya itu saja.
Pembangunannya juga sukses mendapatkan rekor MURI untuk 3 kategori. Diantaranya yaitu Lifting Struktur Atap Stadion terberat dan Benteng Lifting terpanjang, stadion atap buka-tutup pertama Indonesia, serta sertifikasi platinum green building.
Standarisasi JIS sebagai Stadion Termegah dan Terbesar Dunia
Stadion karya anak bangsa ini telah diakui mancanegara sebagai salah satu dari 10 stadion termegah di dunia versi Daily Mail UK. Saat ini, JIS memiliki 4 akses masuk bagi para penonton ke dalam stadion dengan pintu masuk ke tribun sebanyak 127 gate.
Sementara untuk parkir, tidak ada batasan minimal yang harus disediakan menurut FIFA stadium guidelines. Meski begitu, untuk parking area JIS sendiri menyediakan 1.200 parkir yang sengaja diprioritaskan untuk penonton.
Demi kenyamanan pengunjung, sekarang juga telah tersedia 3 rute Transjakarta yang melayani JIS sebagai bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Rute pertama yaitu JIS 3 untuk rute Harmoni – JIS, kedua Rute 14 melayani JIS – Senen, serta ketiga ada Rute 12P melayani kawasan LRT Pegangsaan dua – JIS.
Jalur transportasi publik melalui kereta api juga tersedia dalam 2 pelayanan. Yang pertama adalah Stasiun Ultimate yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Proyek ini diperkirakan akan selesai di tahun 2024.
Selanjutnya, ada Stasiun Temporer yang telah dimulai pada bulan Oktober 2022 lalu. Hanya saja, proyek ini masih belum selesai setelah 8 bulan pembangunan. Kemudian terkait dengan standarisasi FIFA, JIS belum mendapatkan rekomendasi.
Sementara untuk standar dari PSSI, hal ini bisa dilihat pada penyelenggaraan Liga 1 sebelumnya. Di mana ada banyak stadion yang secara kualitas tidak lebih baik dari JIS, namun tetap mendapatkan perizinan untuk mengadakan pertandingan.
Akan tetapi, JIS yang sudah mengajukan standarisasinya sejak musim 2022 justru tidak memperoleh persetujuan dari pihak operator maupun PSSI. Selain itu, terkait rumput yang digunakan di lapangan JIS, hal ini masih menjadi polemik.
Banyak anggapan muncul, di mana proyek rumput yang dikerjakan oleh PT Karya Rama Prima ini tidak sesuai dengan rekomendasi dari pihak FIFA. Jelas, hal ini sangat tidak sesuai, mengingat desainnya sendiri merupakan rancangan Buro Happold yang juga menjadi konsultan Tottenham Hotspurs Stadium dan telah sesuai standar FIFA.
Bagaimana Penyelenggaraan Pertandingan dan Event di JIS?
Lapangan JIS sudah beberapa kali dipergunakan untuk mengadakan pertandingan yang melibatkan tim-tim internasional. Tim-tim tersebut yaitu Barcelona U18, Atletico Madrid U18, dan juga Chonburi FC Thailand di tahun 2022 lalu.
Melalui pertandingan tersebut, JIS sukses menjadi stadion yang memberikan pengalaman baik bagi para pemain. Sementara untuk Grand Launching Jakarta International Stadium ini diperkirakan akan dipadati oleh sekitar 70.000 penonton.
Acara-acara lain yang pernah terselenggara di sini diantaranya yaitu Jisphoria dan juga Indonesia Melek Digital. Sementara pada event sebelumnya terjadi kendala dari pihak penyelenggara, yakni crowd management dan rekayasa arus lalu lintas.
Kendala tersebut diperparah dengan keterlambatan waktu selesainya acara konser. Hal ini berdampak pada kendaraan shuttle yang telah pihak penyelenggara sewa lewat dari jam operasional yang sudah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
